Quantcast
Channel: Android Reviews – Tech in Asia Indonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 242

Review Deep Loot – Roguelike Tanpa Dungeon Bagi Gamer Kasual Yang Gemar Melaut

$
0
0

Selama ini di benak saya game bergenre roguelike identik dengan labirin dungeon berliku dan berisikan ratusan monster yang siap membuatmu mati agar mengulanginya lagi dari awal. Setidaknya asumsi itulah yang akhirnya terpatahkan dengan kehadiran Deep Loot, game roguelike unik yang kehadirannya sayang untuk kamu lewatkan begitu saja, terutama jika kamu penyuka roguelike/dungeon RPG seperti saya.

Sedikit informasi bagi kamu, Deep Loot merupakan game iOS yang bulan Agustus lalu masuk ke dalam daftar games under the radar yang dihimpun Yesi di setiap minggunya. Well berhubung Deep Loot sendiri baru hadir di Android akhir pekan minggu lalu sehingga masih tergolong fresh untuk saya ulas minggu ini. Jadi tanpa perlu panjang lebar lagi, mari kenakan masker oksigenmu dan kita ulas game roguelike bertema penyelaman dasar laut ini sama-sama.

Deep Loot | screenshot 1

Di Deep Loot ini kamu akan bertualang menjelajahi dasar lautan terdalam sembari   mengumpulkan berbagai barang berharga yang terkubur di dasar lautan. Mekanisme permainan Deep Loot sendiri kurang lebih sama seperti aksi penjelajahan kamu dalam game roguelike bertema dungeon, di mana kamu akan menjelajahi lautan tersebut dengan bergerak dari satu tile menuju tile lainnya.

Sama halnya seperti game dengan tipe roguelike yang pernah saya bahas di GiA sebelumnya, di sini kamu cukup melakukan tap ke arah yang ingin kamu tuju guna menyusuri kedalaman laut yang ada di Deep Loot. Berhubung game ini mengusung genre roguelike, otomatis pergerakanmu  akan mempengaruhi makhluk lautan lain yang juga ikut bergerak dalam satu giliran yang sama. So, kamu harus berpikir taktis dalam menentukan arah penyelaman di sini, agar pencarian harta karun maksimal.

Deep Loot | screenshot 2

Deep Loot | screenshot 3

Dalam penjelajahan laut tersebut, kamu akan menjumpai berbagai ikan, ubur-ubur, dan kepiting yang sewaktu-waktu bisa menyerangmu jika kamu terlalu dekat dengan mereka. Dan bila kamu benci berurusan dengan makhluk tersebut, kamu bisa menyerangnya dengan harpun yang kamu miliki untuk mengalahkannya. Deep Loot sendiri tidak menyertakan meteran health untuk membuat bertahan di kedalaman laut. Sebagai gantinya kamu akan berurusan dengan meteran oksigen yang berkurang seiring dengan aktivitas yang kamu lakukan saat penyelaman berlangsung, dan akan semakin berkurang jika diserang oleh makhluk laut.

Dengan keberadaan oksigen yang terus berkurang, otomatis kamu harus memanfaatkan penjelajahanmu di Deep Loot dengan sangat baik agar karakter penyelam kamu tidak keburu kehabisan oksigen dan beranjak naik ke atas permukaan air. Konsekuensi mati dalam sebuah game roguelike juga tidak begitu terasa di Deep Loot, karena semua harta karun, mutiara, berlian, dan koin emas yang kamu pungut akan tersimpan dalam pundi-pundi keuangan.

Deep Loot | screenshot 4

Berhubung tidak ada konsekuensi kematian yang benar-benar membuat saya khawatir di permainan roguelike ala Deep Loot ini, otomatis tantangan dalam game lebih kepada seberapa jauh kamu bisa memecahkan rekor penyelaman sebelumnya serta penyelesaian objektif lain yang diberikan. Deep Loot sendiri memberimu tantangan kasual seperti mengumpulkan beberapa relik collectibles yang akan tersimpan dalam gudang koleksimu, membunuh puluhan ikan demi achievement, dan berbagai objektif lain untuk menghilangkan kesan dangkalnya roguelike yang kamu mainkan.

Aspek Deep Loot lainnya yang layak saya bicarakan adalah trek musiknya yang amat sangat catchy untuk didengar. Harus saya akui bahwa developer Monster And Monster cukup piawai dalam menghadirkan musik chiptune yang kedengarannya diproduksi dengan penuh semangat di pagi hari. Bahkan untuk main theme di menu utamanya saja, saya seolah-olah mendengarkan musik senam kesehatan jasmani yang mendorong saya untuk aktif bergerak dan bergegas menyelami birunya lautan Deep Loot yang dalam, uhm … meskipun saya tidak bisa berenang sebenarnya.

Deep Loot | screenshot 5

Berbicara soal IAP, well, sebagai gamer kasual yang menyukai permainan roguelike, kita beruntung karena Deep Loot bisa dimainkan sepenuhnya tanpa harus pusing untuk membeli IAP yang ditawarkannya. Deep Loot sendiri hanya menyediakan mata uang gold coin yang kamu peroleh dari hasil pencarian harta karun di kedalaman sebelumnya. Sehingga tidak membeli paket IAP yang ditawarkannya bukanlah masalah besar bagi kelangsungan permainanmu di sini.

Untuk harga IAP-nya sendiri, Monster And Monster membanderol paket gold coin dengan harga yang lumayan terjangkau untuk kepuasanmu bermain. Dengan paket 250 ribu koin seharga Rp. 24.431 saja, kamu sudah memiliki uang yang cukup untuk membeli 5 kostum penyelam premium yang masing-masing mempunyai karakteristik serangan dan oksigen yang berbeda-beda, atau membeli 1-2 kapal laut sebagai hiasan kosmetik belaka. Di luar paket pembelian koin, Deep Loot juga menyediakan paket pembelian coin doubler seharga Rp. 48.666 untuk melipatgandakan perolehan koinmu saat menyelam.

Kesimpulannya, Deep Loot adalah game roguelike yang setidaknya tidak membuat tertekan seperti saat memainkan Pixel Dungeon dan game lainnya dengan genre serupa. Lewat penampilan yang terkesan kasual, Deep Loot layak untuk dijadikan game komplemen bagi kamu yang ingin menyempatkan sedikit waktumu dengan menyelami lautan biru Deep Loot yang dipenuhi harta karun terpendam. Enjoy.

Apple App Store Link: Deep Loot, Gratis

Google Play Store Link: Deep Loot, Gratis

Post Review Deep Loot – Roguelike Tanpa Dungeon Bagi Gamer Kasual Yang Gemar Melaut muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 242

Trending Articles