Seri Tales mungkin termasuk salah satu seri JRPG yang paling banyak mendapat spin-off berupa game mobile free-to-play. Ada Tales of Asteria, Tales of Card Evolve, Tales of the World: Tactics Union, dan lain-lain. Tampaknya Bandai Namco belum akan berhenti memproduksi game mobile Tales, terbukti dengan diumumkannya Tales of the Rays beberapa waktu lalu.
Sayangnya dari sekian banyak game mobile tersebut sangat jarang yang dirilis di luar Jepang. Tales of Link termasuk judul yang beruntung karena kini tersedia dalam bahasa Inggris, meski telat dua tahun dari versi aslinya. Apakah Tales of Link cukup menarik untuk dimainkan, terutama bagi para penggemar Tales? Ayo kita tengok sama-sama.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Bujet Besar untuk Konten Cerita
Saya cukup terkejut ketika pertama memainkan Tales of Link. Untuk ukuran sebuah game mobile free-to-play, konten cerita di dalamnya ternyata digarap dengan cukup niat. Bentuknya memang sederhana, hanya percakapan dengan gambar diam saja. Tapi kualitas penulisannya cukup bagus sehingga menyenangkan untuk diikuti.
Lebih menarik lagi, cerita utama dalam game disajikan dengan sulih suara penuh layaknya JRPG betulan. Hasilnya ukuran game ini jadi cukup bengkak (sekitar 1 GB), tapi pengalaman yang diberikan juga terasa lebih seru. Apalagi kalau karakter favoritmu sedang muncul dan beraksi di layar.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Tales of Link juga menyajikan banyak cerita sampingan dalam bentuk event. Kalau dalam cerita utama kamu berperan sebagai Great Savior yang menyelamatkan dunia dari kehancuran, maka di cerita sampingan kamu akan melakukan berbagai kegiatan tidak penting dan tidak serius. Misalnya berburu hantu di sekolah atau mencari harta legendaris.
Setiap event punya cerita berbeda, dan biasanya punya hadiah yang berbeda pula. Dengan begitu banyak event dan cerita ringan di dalamnya, Tales of Link jadi terasa seperti kumpulan fanfiction (cerita buatan fan) digital. Game ini betul-betul dibuat untuk dinikmati secara santai oleh para penggemar Tales, tapi bukan berarti game ini tidak punya tantangan.
Antara Strategi dan Keberuntungan
Tales of Link memiliki gameplay gabungan antara RPG turn-based dengan sistem Link yang mirip puzzle match-three. Pertama-tama kamu harus menyusun party beranggota sembilan karakter. Setiap karakter bisa kamu perkuat dengan memberi senjata atau meningkatkan level. Makin tinggi kelangkaan seorang karakter, makin tinggi pula level maksimum dan kekuatan yang dimiliki.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Kesembilan karakter ini kemudian akan muncul secara acak dalam pertarungan. Kamu bisa menyerang musuh dengan menghubungkan karakter-karakter yang memiliki simbol sama. Makin banyak simbol yang kamu hubungkan, seranganmu akan makin kuat. Bila kamu berhasil menghubungkan sembilan karakter maka karakter terakhir akan melakukan serangan pamungkas atau Mystic Arte.
Berhubung karakter dan simbol muncul secara acak, faktor keberuntungan memang berpengaruh besar. Tapi strategi juga tak kalah penting di sini. Setiap karakter punya tipe serangan, skill pasif, maupun Arte yang berbeda-beda, jadi kamu harus memutar otak demi menyusun party yang optimal.
Kamu bisa memilih satu orang untuk dijadikan party leader, serta dua orang lainnya sebagai sub leader. Tiga leader ini bisa menggunakan skill khusus, dan party leader bahkan mendapat satu skill tambahan yang disebut Leader Skill. Pemilihan tiga leader ini sangat penting karena akan berpengaruh besar pada party keseluruhan.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Sebagai contoh, Asbel Lhant dari Tales of Graces memiliki Leader Skill yang memperkuat serangan semua karakter bertipe thrust dan shot. Artinya bila saya memilih Asbel sebagai party leader, sebaiknya anggota party yang lain punya tipe serangan thrust atau shot juga. Sayang sekali bila saya pakai karakter tipe slash, bash, atau spell, karena mereka tidak mendapat efek Leader Skill dari Asbel.
Skill maupun Leader Skill yang ada sangat bervariasi, tak hanya untuk meningkatkan kekuatan serangan saja. Ada juga skill untuk penyembuhan, menunda giliran musuh, mengubah simbol karakter, dan lain-lain. Menyusun party dan strategi yang tepat di antara kombinasi ratusan karakter itu rasanya sangat menarik!
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Kamu juga tak perlu frustasi kalau ada karakter langka yang punya skill bagus tapi tidak berhasil kamu dapatkan. Cukup kamu cari pemain lain yang punya karakter tersebut lalu tambahkan sebagai teman. Tiga karakter temanmu yang dipasang sebagai leader bisa kamu rekrut untuk bala bantuan, menghasilkan party berisi dua belas karakter.
Porsi Popularitas yang Seimbang
Tales of Link adalah game free-to-play yang berpusat pada koleksi karakter, jadi tidak heran kalau kamu menemukan banyak karakter “sampah” di sini. Pada dasarnya karakter yang berguna hanyalah karakter-karakter bintang tiga sampai bintang lima saja, sementara bintang satu dan dua nyaris tidak ada fungsinya.
Andai semua karakter bintang satu dan dua dihilangkan pasti Tales of Link akan terasa lebih menarik, kita jadi bisa fokus mengoleksi karakter keren dan menyusun strategi. Tapi begitulah natur game free-to-play, mau bagaimana lagi. Untungnya game ini cukup dermawan dalam memberi event berhadiah karakter-karakter langka.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Saya juga sangat senang karena Tales of Link tidak hanya fokus pada judul-judul Tales terkenal. Memang banyak karakter Tales populer yang super kuat seperti Leon Magnus dan Ludger Kresnik, tapi karakter-karakter dari Tales yang kurang populer juga tidak kalah. Party saya sekarang masih diisi oleh Annie dari Tales of Rebirth, bahkan baru-baru ini ada event bertema Tales of the Tempest.
Satu-satunya Tales yang belum hadir di sini hanya Tales of Zestiria, tapi itu bisa dimaklumi karena Tales of Zestiria masih cukup baru. Intinya kalau kamu penggemar seri Tales, kemungkinan besar karakter favoritmu ada di sini dan berguna dalam pertarungan. Tinggal berdoa saja pada Yang Di Atas supaya kamu berhasil mendapatkannya dalam gacha (undian).
Harga IAP Keterlaluan
Bahasan kita akhirnya sampai pada kekecewaan terbesar saya, atau lebih tepatnya satu-satunya kekecewaan saya pada Tales of Link. Harga IAP yang ditawarkan benar-benar mahal! Saya sampai tidak percaya dan harus mengecek berulang kali untuk memastikan saya tidak salah lihat.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Mata uang utama dalam Tales of Link adalah Hero Stone. Hero Stone bisa kita gunakan untuk gacha, memulihkan stamina, atau untuk continue bila kita mati dalam pertarungan. Satu kali gacha memakan lima Hero Stone, tapi kita bisa juga membeli paket gacha tertentu. Contohnya paket Beginner berisi sepuluh karakter seharga 30 Hero Stone.
Mau tahu berapa harga Hero Stone? Rp15.000 tiap buah. LIMA BELAS RIBU! Artinya untuk gacha satu karakter kamu harus membayar Rp75.000, padahal belum tentu kamu dapat karakter bagus. Bayangkan bagaimana rasanya membayar Rp75.000 lalu hanya dapat karakter bintang satu.
Kalau kamu beli banyak Hero Stone memang harganya sedikit lebih murah, misalnya paket 31 Hero Stone seharga Rp279.000. Tapi dengan jumlah uang yang sama kamu bisa beli BlazBlue: Chrono Phantasma Extend di Steam, belanja di Humble Bundle, dan masih punya sisa kembalian untuk makan batagor atau mi pangsit.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Saya tak habis pikir dengan harga IAP yang keterlaluan begini, apalagi mengingat Hero Stone bisa didapat gratis dengan cukup gampang. Dalam waktu seminggu saja saya sudah membeli paket gacha senilai total 130 Hero Stone tanpa keluar uang sepeser pun. Padahal kalau beli IAP, 130 Hero Stone itu harganya Rp999.000.
Kalau harga Hero Stone tidak diubah saya khawatir IAP game ini tidak akan laku, kemudian server ditutup karena penghasilannya tidak menguntungkan. Sayang sekali, padahal andai harganya lebih murah saya ingin sekali beli Hero Stone demi mengoleksi karakter-karakter Tales favorit saya.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Kesimpulan
Tales of Link adalah game free-to-play kasual yang santai dan menyenangkan. Tidak perlu grinding terlalu rajin, tidak ada PvP, dan tidak ada tekanan untuk selalu mengejar item atau karakter terkuat. Game ini cocok untuk penggemar Tales yang butuh hiburan ringan, apalagi mereka yang suka membaca fanfiction.
Dengan keseimbangan yang pas antara unsur koleksi, strategi, serta keberuntungan, Tales of Link tidak akan cepat membuatmu bosan. Bila kamu ingin bermain secara hardcore juga tersedia tantangan berupa banyak event berisi pertarungan-pertarungan susah. Tentu saja semua dengan imbalan yang layak.
Satu-satunya keluhan saya soal Tales of Link hanyalah harga IAP yang sulit diterima. Rp15.000 untuk satu Hero Stone itu bagaimana pun juga terlalu mahal. Saya menikmati main Tales of Link, tapi dengan harga seperti ini sih sepertinya saya tidak akan pernah beli Hero Stone sampai kapan pun juga.
Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

The post Review Tales of Link – Koleksi Jagoan Seri Tales Favoritmu! appeared first on Tech in Asia Indonesia.