Satu lagi smartphone besutan Samsung yang menyasar kelas menengah. Galaxy On7 dibesut Samsung untuk pasar kelas menengah. Dengan strategi penjualan hanya melalui e-commerce, Samsung mematok harga Rp2,7 juta, untuk smartphone yang telah mendukung 4G ini.
Dengan dua pilihan warna, hitam dan emas, sekilas model ponsel ini memang mirip dengan Samsung Galaxy J7. Perbedaan terletak pada bodi bagian samping yang berwarna abu-abu matte dan bagian belakang ponsel yang hadir dengan lapisan bertekstur kulit jeruk. Hadir dengan sistem operasi Android 5.1.1 Lollipop, plus tentunya TouchWiz khas Samsung.
Lalu seperti apa pengalaman Tech in Asia Indonesia ketika menggunakan smartphone ini? Simak terus ulasan berikut.
Layar
Galaxy On7 dibekali dengan layar 5,5 inci (138,6 mm) berteknologi TFT. Samsung tidak menyertakan layar Super AMOLED seperti pada Galaxy J7 yang punya model sangat mirip dengan ponsel ini. Meski demikian, layar TFT beresolusi high definition (HD) 1280 x 720 pada ponsel ini memberi detail warna cukup baik.
Kekurangan layarnya adalah pada kedalaman warna hitam (black level) dan detil warna yang sedikit washed out ketimbang layar Super AMOLED. Meski demikian, layar ini tetap nyaman digunakan di bawah intensitas cahaya yang tinggi.
Selain itu, layar ini juga hanya hanya dilengkapi dengan kemampuan multitouch dua poin saja. Semakin banyak poin multitouch yang bisa dideteksi layar, makin baik akurasi dan kecepatan reaksi layar terhadap sentuhan kita.
Terbatasnya poin multitouch ini membuat layar Galaxy On7 kurang sensitif. Hal ini cukup aneh mengingat rata-rata smartphone keluaran terbaru sudah mendukung multitouch hingga lima bahkan sepuluh jari.
Kaca yang menutupi layar juga tidak dipasang pelapis untuk menghindari tercetaknya sidik jari. Akibatnya, setelah pemakaian layar tampak berminyak akibat jejak-jejak sidik jari. Meski demikian, layar Galaxy On7 masih cukup sensitif untuk digunakan dengan sarung tangan (semisal kamu pengendara motor). Asalkan sarung tangan yang kamu gunakan tidak terlalu tebal.
Rancangan
Dengan dimensi 151,8 x 77,5 x 8,2mm membuat ponsel ini nyaman digenggam dengan dua tangan dan untuk mengetik dalam jangka waktu lama. Berat ponsel ini 171 gram, tidak terlalu berat sehingga memudahkan kamu menggenggamnya untuk jangka waktu lama.
Ukuran layar 5,5 inci memberi ruang yang lega untuk mengetik. Rancangan keyboard yang cukup berjarak membantu kamu yang berjari besar untuk mengetik lebih baik tanpa banyak salah sentuh. Saat kamu perlu mengetik sebelah tangan, ponsel juga punya mode pengoperasian dengan sebelah tangan. Sehingga bisa digunakan untuk menyesuaikan ukuran dan posisi keyboard sesuai posisi sebelah tangan yang kamu gunakan.
Namun rancangan ponsel ini secara keseluruhan sebenarnya tidak istimewa. Rancangan standar khas Samsung dengan satu tombol home di bagian bawah. Bahan plastik pada smartphone ini juga mengesankan bila smartphone ini kurang solid.
Meski begitu, cover belakang ponsel dengan material kulit jeruk mampu memberi kenyamanan saat menggenggam dan mengetik tanpa terasa licin. Selain itu, pelapis ini pun membuat bagian belakang lebih tahan gores dan selama kami menjajal pelapis ini tak nampak mudah mengelupas. Penempatan tombol volume di sisi kiri dan tombol power di sisi kanan cukup mudah diakses, terutama ketika kamu menggenggamnya dengan tangan kiri.
Untuk menambah kapasitas memori, disediakan juga slot kartu microSD untuk tambahan memori eksternal (hingga 128GB) yang diletakkan bertumpuk diatas slot SIM 1. Ini artinya kamu bisa menggunakan dua kartu SIM sekaligus berbarengan dengan microSD dengan kapasitas maksimal 128 GB.
Baterai yang disematkan pada ponsel ini berkapasitas 3000 mAH. Dengan baterai yang bisa dilepas pasang, memudahkan bila sewaktu-waktu kamu perlu melakukan penggantian baterai sendiri.
Kamera

Hasil foto kamera depan Samsung Galaxy On 7
Samsung menyematkan kamera 13 MP dibagian belakang dengan aperture f/2.1 dan 5 MP dibagian depan dengan aperture f/2.2 yang mampu mengambil gambar 120 derajat lebih luas. Keduanya telah dilengkapi dengan sensor CMOS.

Hasil Jepretan Kamera Belakang Samsung Galaxyon7
Kamera belakang punya ketajaman dan detail yang lebih baik dari kamera depan. Namun dua kamera ini punya kualitas gambar yang kurang baik untuk digunakan pada ruangan yang punya pencahayaan yang kurang. Kamera utama dilengkapi dengan flash. Untuk perekaman video, perangkat ini mampu merekam dengan kualitas FHD (1920 x 1080) yang berjalan di 30 fps.
Samsung juga melengkapi smartphone ini dengan beberapa fitur pengaturan pada kameranya. Mode Pro untuk memudahkan pengaturan pengukuran fokus, ISO, dan pengaturan white balance. Dilengkapi juga dengan mode Panorama, Continous, dan Beautify. Fitur Beautify pada Galaxy On7 bahkan dilengkapi dengan mode manual.

Hasil foto kamera depan Samsung Galaxy On 7

Hasil foto kamera belakang Samsung Galaxy On 7
Performa
CPU | QuadCore, 1.2GHz |
---|---|
Layar | TFT 5.5" (138.6mm), 1280 x 720 (HD) dengan kedalaman warna 16M |
Kamera | Utama CMOS 13.0 MP dengan flash, autofokus; depan 5.0 MP tanpa flash |
Berat | 171 gram |
Baterai | 3000 mAh; removeable baterry |
Memori | RAM 1.5 GB; ROM 8 GB; Memori yang tersedia 4,4 GB; dukungan MicroSD hingga 128GB. |
SIM | dual sim, micro SIM |
Konektivitas | USB 2.0; Bluetooth v4.1; 802.11 b/g/n 2.4GHz; WiFi Direct; jack 3.5mm Stereo; teknologi lokasi mendukung GPS, Glonass, Beidou |
Sensor | Accelerometer, Proximity |
Dimensi | 151,8 x 77,5 x 8,2mm |
Format video yang mendukung | MP4, M4V, 3GP, 3G2, WMV, ASF, AVI, FLV, MKV, WEBM |
Resolusi video yang dimainkan | FHD (1920 x 1080) @30fps |
Format audio yang mendukung | MP3, M4A, 3GA, AAC, OGG, OGA, WAV, WMA, AMR, AWB, FLAC, MID, MIDI, XMF, MXMF, IMY, RTTTL, RTX, OTA |
Warna | Gold, Hitam |
Dukungan Jaringan | 2G GSM, 3G WCDMA, 4G LTE FDD, 4G LTE TDD |
Sensor yang dimiliki smartphone ini juga terbatas pada akselerometer dan sensor jarak saja. Untuk teknologi lokasi, ponsel ini telah mendukung tiga satelit navigasi; baik GPS milik Amerika Serikat, Glonass milik Uni Eropa, juga Beidou milik Cina. Hal ini membuat akurasi lokasi perangkat ini pun cukup baik.
Koneksi yang disediakan masih USB 2.0, belum menggunakan koneksi USB 3.0 yang punya kemampuan transfer data lebih cepat. Disematkan juga jack 3,5mm, WiFi Direct, dan dukungan Bluetooth v4.1 tanpa dukungan NFC. Untuk koneksi WiFi mendukung 802.11 b/g/n 2,4 GHz. Sayangnya belum mendukung koneksi WiFi ac dan frekuensi 5 GHz.
Untuk prosesor, Galaxy On7 dibekali prosesor quad-core Snapdragon 410 (MSM8916) 64 – bit SoC dengan empat core ARM Cortex – A53 dengan clock CPU 1,19 GHz. Memorinya cukup kecil dengan RAM 1,5 GB plus ROM 8 GB. Dari 8GB ini pun hanya tersisa 4,4 GB saja, sebab TouchWiz Samsung (lagi-lagi) memakan cukup banyak ruang penyimpanan dan rakus memori.
Untuk menguji kemampuan smartphone ini, kami menggunakan dua software pengujian yaitu AnTuTu dan Geekbench 3. Dari hasil pengujian Geekbench 3, menunjukkan bila performa single-core dan multi-core, Samsung Galaxy On 7 terbilang tak terlalu istimewa. Berdasarkan pengujian AnTuTu, smartphone ini mendapat skor 28003. Keseimpulannya, performa standar untuk ponsel kelas menengah.
Skor tersebut tidak jauh berbeda dengan Galaxy J5 yang juga diuji dengan Antutu 6.2.1, yang telah lebih dulu meluncur. Keduanya pun dibanderol dengan harga yang tak beda jauh. Galaxy J5 sendiri dibanderol sekitar Rp 2,8juta. Hanya berselisih beberapa sedikit dari Galaxy On7 yang dilego sekitar Rp2,7 juta.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, hampir tak ada yang menonjol dari Galaxy On7. Bisa dikatakan hampir semua fiturnya standar. Sebab, ada beberapa alternatif yang lebih baik untuk smartphone di rentang harga Rp2,5 – Rp3 juta.
Jika kamu memilih tampilan layar yang lebih wah,ada Galaxy J5 yang punya layar Super AMOLED. Layar ini tentu lebih jreng daripada sekedar layar TFT milik Galaxy On 7. Harganya pun tak terpaut jauh di kisaran Rp2,8 juta. Memori internal Galaxy J5 juga lebih lega. Plus, kamera depan sudah dilengkapi dengan flash.
Meski demikian, Galaxy On7 punya kamera depan dengan angle yang lebih luas. Terlebih jika kapasitas baterai lebih penting bagimu, maka ada baiknya memilih Galaxy On 7 yang memang memiliki kapasitas baterai 3000mAh. Sementara Galaxy J5 hanya 2600mAh.
Pesaing lain yang ada di jajaran harga yang sama adalah Xiaomi Note 4 dan Oppo A37. Namun, untuk pilihan baterai yang lebih besar tersedia pula Asus Zenfone Max 2 yang punya baterai 5000 mAh seharga Rp2,5juta.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
The post Review Samsung Galaxy On7 – Kelas Menengah yang Serba Tanggung appeared first on Tech in Asia Indonesia.