Kimia adalah pelajaran yang paling saya suka sewaktu duduk di bangku SMA dulu. Namun, saya masih ingat bagaimana dulu saya bersusah payah menghafalkan nama-nama unsur di tabel periodik kimia. Kamu juga mengalami hal yang sama dengan saya? Tenang, kamu jauh lebih beruntung karena sekarang belajar hal tersebut jauh lebih menyenangkan melalui game ini.
Atomic Fusion bukanlah game yang murni mencampurkan unsur kimia ke dalam gameplay-nya. Hanya saja sistem penamaan level dalam game ini menggunakan unsur-unsur dalam tabel periodik kimia. Selain itu, terdapat pula sedikit informasi tentang unsur-unsur yang berkaitan. Ya lumayan lah untuk menambah ilmu pengetahuan kamu. Sehingga paling tidak bisa disimpulkan kamu sedikit belajar tentang unsur kimia bukan.. :P
Dalam game ini, kamu akan menjadi sebuah atom yang harus mengumpulkan energi positif dan negatif yang digambarkan dengan garis berwarna orange dan biru. Terdapat 3 macam skema kontrol dalam game ini, saya cenderung menggunakan multi touch ketimbang memilih penggunaan mutlak tangan kanan dan kiri. Untuk kontrol multi touch, bagian kanan layar berguna untuk menggerakkan si atom dan bagian kiri berfungsi mengubah warna polaritas si atom.
Konsep seperti ini memang sudah sering dipakai sebut saja Polara, Bobbing, dan lainnya. Dan sekali lagi hal ini diterapkan pada Atomic Fusion. Kamu diminta untuk mengumpulkan energi hingga bar energi penuh. Jika kamu ingin mengambil energi positif atau yang berwarna orange maka atom kamu juga harus berwarna orange, begitu pula sebaliknya. Energi yang sudah kamu kumpulkan akan berkurang jika kamu salah mengubah warna (polaritas) atom dan akan game over jika energi tersebut habis.
Permainan ini memang terdiri dari level-level. Ada 118 level yang bisa kamu mainkan. Namun Atomic Fusion juga bisa digolongkan sebagai endless game. Jika kamu berhasil mengisi penuh bar energi pada suatu level, kamu bisa membuka level selanjutnya. Namun jika kamu game over kamu tetap bisa mengulang dari level akhir kamu bermain hanya saja skor akan diulang kembali dari 0.
Bisa dibilang bahwa Atomic Fusion adalah level based game dengan endless replay value. Suatu keuntungan tersendiri buat kamu yang seorang hi-score chaser seperti saya. Sedangkan, kamu yang casual player mungkin akan sedikit dibuat kesal dengan model penilaian seperti ini. Untungnya game ini cukup berbaik hati dengan memberikan beberapa power ups seperti perlambatan gerakan energi, magnet untuk menyerap elektron, shield (pelindung), dsb.
O ya, di samping mengumpulkan energi kamu juga perlu mengumpulkan elektron. Elektron-elektron ini berfungsi sebagai defense terakhir kamu saat kondisi sudah tidak memungkinkan lagi. Kamu bisa mengaktifkannya untuk menghilangkan semua garis energi saat kamu sudah terdesak dan panik. Karena itu, konsentrasi dan koordinasi antara refleks tangan dan pikiran sangat dibutuhkan dalam game ini atau kamu akan frustrasi karena bingung melihat banyaknya garis di layar.
Atomic Fusion bisa kamu download secara gratis pada Apple App Store maupun Google Play dengan dukungan IAP untuk membuka seluruh level seharga Rp 19.000. Kamu bisa mencoba 10 level terlebih dahulu secara gratis sebelum memutuskan ingin membelinya atau tidak. Lantas, apakah harga ini worth? Tentu saja, game ini terdiri dari 118 level, terlebih Atomic Fusion juga memiliki replay value yang terbilang tinggi.
Overall, Atomic Fusion adalah game arcade berbau kimia yang seru untuk kamu coba. Konsep sederhana dengan gameplay yang adiktif membuat Atomic Fusion cocok dimainkan dalam jangka panjang (Endless replay value). Bahkan, kamu juga bisa bermain sambil belajar melalui game ini. Memang tidak banyak, namun paling tidak jauh lebih seru daripada harus memandang selembar kertas bukan?
Apple App Store Link: Atomic Fusion: Particle Collider, Free
Google Play Link: Atomic Fusion: Particle Collider, Free
Post Review Atomic Fusion – Belajar Kimia Lebih Seru Dengan Game Ini muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.