Quantcast
Channel: Android Reviews – Tech in Asia Indonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 242

Review Into The Darkness – Game Maze Horor Potensial Yang Perlu Dipoles

$
0
0

Seperti yang diungkapkan oleh Glenn, awalnya saya juga mengira bahwa Into The Darkness adalah game buatan Indonesia karena nama developernya yang mirip dengan salah satu nama kota di Indonesia. Meskipun tebakan kami berdua salah, saat melihat screenshot game ini saya sangat tertarik untuk mencobanya. Terlebih saat mengetahui Into The Darkness juga mengambil tema horor, saya jadi tergiur untuk mengulasnya, hitung-hitung mencari game yang cocok dimainkan saat Halloween tiba nanti. Nah, tanpa panjang lebar lagi simak ulasannya berikut ya!

Terkecuali kamu membaca deskripsi dari game ini saat mengunduhnya, pertama kali bermain Into The Darkness kamu mungkin akan dibuat bingung sama seperti yang saya alami. Bagaimana tidak? Kamu dihadapkan dengan sesosok karakter botak berwarna orange imut yang menggigil ketakutan tanpa ada tutorial selanjutnya mengenai apa yang harus saya perbuat di sini. Saya dibuat bertanya-tanya, sekaligus berpikir apa tujuan dan misi sebenarnya dari Into The Darkness? Siapa saya? Apa yang harus saya lakukan dan bagaimana?

Into The Darkness | Screenshot 1

Beginilah cara kamu membawa key ghost

Mau tidak mau saya harus mengeksplorasi segalanya sendirian. Padahal kamu tahu bahwa ini adalah game horor, meskipun karakter-karakter yang digunakan cukup imut-imut di sini… Ya namanya game horor, kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan bukan :p? Setelah karakter saya berputar ke sana kemari selama beberapa saat, akhirnya saya menemukan bahwa karakter saya harus menemukan key ghost dan menggiringnya ke altar untuk bisa melanjutkan ke level berikutnya.

Dengan berbekal sebuah virtual joystick saja, kamu akan bertualang pada labirin gelap yang dipenuhi dengan hantu-hantu gentayangan di sini. Karena Into The Darkness adalah permainan maze, keberanian kamu dalam menjelajah setiap sudut labirin yang ada sangat dituntut di sini. Inti dari Into The Darkness sebenarnya sangat sederhana, temukan key ghost, bawa ia ke altar, dan misi selesai. Sayangnya kamu tahu bahwa apa yang diucapkan selalu jauh lebih mudah dari kenyataannya. Dengan pencahayaan yang terbilang remang-remang kamu akan sulit untuk mendeteksi letak hantu-hantu gentayangan yang sejatinya harus kamu hindari.

Musuh utama kamu di sini adalah hantu. Ada 3 macam hantu di sini, sayangnya tak satupun dari mereka yang bernama jadi saya tidak bisa menjelaskannya pada kamu. Yang jelas, mereka memiliki keunikannya masing-masing, ada hantu yang bertudung, bertanduk, hingga hantu dengan sabit (seperti grim reaper). Walaupun wajah mereka imut-imut, jangan sampai kamu tertipu. Hantu-hantu ini akan mengikuti ke manapun kamu bergerak jika ia melihat kamu, jadi sebisa mungkin hindarilah mereka.

Into The Darkness | Screenshot 2

Dear hantu yang baik, please jangan dekati saya lagi…

Bila kamu terlihat oleh salah satu di antara mereka, kamu harus mencari akal untuk bisa terlepas dari kejarannya. Caranya bisa dengan berada di dekat lampu tengkorak atau membawa mereka ke altar maupun berlindung sementara di belakang rantai bersinar. Setiap level memiliki tempat perlindungannya masing-masing, jadi kamu harus pandai-pandai dalam mengingat lokasi perlindungan. Oh ya, secara default karakter kamu hanya memiliki 4 nyawa di sini, nyawa karakter kamu ditunjukkan melalui warna tubuhnya yaitu: orange, ungu muda, motif tengkorak, dan roh.

Warna orange adalah warna saat kamu memiliki nyawa penuh, saat kamu terkena perangkap maupun hantu, nyawa kamu akan berkurang. Kamu akan mati begitu terkena hantu saat karakter kamu berupa roh. Sedangkan jika kamu cerdik kamu bisa memanfaatkan hantu yang mengikuti kamu tersebut dengan membawanya ke altar. Kamu akan mendapatkan 1 nyawa tambahan jika berhasil mengumpulkan sepuluh hantu. Setiap levelnya juga memiliki gate atau pagar. Pagar ini hanya bisa dibuka dengan menekan switch yang letaknya harus kamu telusuri sendiri.

Jujur saja, sesungguhnya Into The Darkness adalah game horor yang cukup menantang di mata saya. Ada saat di mana saya terlambat bergerak dan mati karena tidak menduga kemunculan hantu waktu gerbang baru terbuka, atau saat saya bergerak mengendap-endap dan berharap tidak ada hantu di depan saya. Walaupun karakternya imut, soundtrack yang cukup kelam berhasil membuat saya sedikit sport jantung. Untung saja Into The Darkness adalah game 2D, coba bayangkan jika ini adalah game 3D dengan sudut pandang first person >o<.

Into The Darkness | Screenshot 3

Satu hal yang menjadi kekecewaan saya di sini, grafis yang tidak high resolution benar-benar mengurangi kesenangan saya dalam bermain. Saya tidak bilang grafisnya buruk, hanya saja resolusinya kurang tajam bahkan untuk layar iPad Air sekalipun, dan satu lagi tulisan pada bagian menu, seperti “Continue”, “New Game”, dan Option” juga nampak blur. Selain itu, pergerakan karakter kita saat membawa key ghost tersendat-sendat, seakan ada jeda saat sedang menggerakannya.

Into The Darkness bisa kamu tebus seharga Rp 23.000 pada Apple App Store maupun Google Play dan tentu saja kamu tidak akan menemukan tambahan IAP lagi setelah membelinya. Into The Darkness terdiri dari 15 level yang harus kamu mainkan secara berturut. Kamu tidak bisa memilih level mana yang ingin kamu mainkan dan tidak ada namanya nyawa baru di setiap level, jadi misal di level 3 nyawa terakhir kamu adalah ungu muda, maka kamu akan memulai level 4 dengan ungu muda juga. Untungnya roh hantu yang kamu simpan dalam altar tetap dihitung di setiap levelnya, sehingga tidak terlalu sulit bagi kamu untuk mendapatkan nyawa tambahan.

Secara keseluruhan, sesungguhnya Into The Darkness bukanlah game horor yang buruk. Game ini mampu mengajak saya untuk panik, selalu waspada, cekatan, hingga deg-degan di saat yang bersamaan. Apalagi soundtrack yang kelam dari Into The Darkness menambah unsur ngeri di dalamnya. Ya di mata saya, Into The Darkness merupakan game maze bertema horor yang penuh potensi. Hanya saja, ia akan jauh lebih menyenangkan untuk dimainkan jika dipoles sedikit lagi.

Apple App Store Link: Into The Darkness, Rp. 23000

Google Play Store: Into The Darkness, Rp 23.006

Post Review Into The Darkness – Game Maze Horor Potensial Yang Perlu Dipoles muncul terlebih dahulu di Games in Asia Indonesia.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 242

Trending Articles